Cegah Robekan Perineum dengan Perineum Massage
- Pertama kali, gunakan cermin untuk mengidentifikasi daerah perineum.
- Jika Anda merasa tegang anda boleh mandi air hangat atau menggunakan kompres hangat pada perineum selama 5 sampai 10 menit.
- Jika Anda memiliki luka bekas episiotomi pada persalinan sebelumnya, maka fokuskan untuk memijat pada daerah tersebut, karena Scar jaringan / jaringan parut bekas luka akibat episiotomy menjadi tidak begitu elastis sehingga memerlukan perhatian yang ekstra.
- Posisi persalinan sangat mempengaruhi kemungkinan terjadinya robekan pada jalan lahir. Dengan Upright positions (sitting, squatting, kneeling) or side-lying positions dapat mengurangi tekanan pada perineum. Namun posisi terlentang /litotomy membuat ruptur ataupun tindakan episiotomy tidak dapat dihindarkan lagi.
- Perineum massage dilakukan pada umur kehamilan > 34 minggu
- Jika Anda melakukan pijat sendiri, mungkin paling mudah untuk menggunakan ibu jari Anda. Bila yang melakukan adalah pasangan anda dapat menggunakan jari-jari telunjuk.
- Dianjurkan untuk melakukan pemijatan ini minimal selama 5-10 menit setiap hari dari umur kehamilan 34 atau 35 minggu kehamilan sampai persalinan dan berhenti pada saat ketuban pecah atau persalinan dimulai.
Kontra indikasi : Vaginitis, Herpes genital atau masalah vagina yang lain (sebaiknya tunggu sampai penyakit anda sembuh). Cara : 1. Cuci Tangan dengan sabun 2. Potong kuku bila panjang 3. Identifikasikan daerah perineum (dengan cermin) 4. Siapkan posisi 5. Posisi ibu setengah berbaring. Sangga punggung, leher, kepala, dan kedua kaki di bantal. Renggangkan kaki, kemudian taruh bantal di bawah setiap kaki. Gunakan jari tengah dan telunjuk atau kedua jari telunjuk pasangan untuk memijat (bila dengan pasangan) 6. Berdiri dengan satu kaki menapak dilantai dan satu kaki diangkat diletakkan dikursi 7. Carilah posisi yang paling aman dan nyaman bagi ibu. 8. Oleskan minyak pijat yang hangat, misalnya minyak gandum yang kaya vitamin E, Olium cossar atau VCO atau pelumas berbasis air seperti jelly K-Y. 9. Jangan gunakan baby oil, minyak mineral, jelly petroleum atau lotion tangan 10. Sebelum memijat tarik nafas dalam dan rileks, dengan hati-hati dan tetap yakin mulailah memijat daerah tersebut. 11. Masukkan ibu jari anda ke dalam perineum anda sekitar 3-4 cm (maks 7cm) dengan posisi ditekuk, dan jari lainnya diluar perineum. 12. Dengan mempertahankan tekanan yang mantap (sekitar 2 menit), tekanlah untuk beberapa saat sampai anda merasakan sedikit perih, kesemutan atau sensasi hangat (slight burning) 13. Terus tekan dengan ibu jari. Lalu pijat perlahan dan dengan lembut bolak-balik ke bagian bawah vagina, lakukan selama 3-4 menit. 14.Ingatlah untuk menghindari daerah saluran kemih/ uretra karena akan mengakibatkan iritasi. 15. Dengan mempertahankan tekanan yang mantap, gerakan ibu jari atau telunjuk di dalam vagina dalam bentuk huruf U secara berirama dan kebawah (rectum), selama 1-2 menit (20-30 kali) 16. Setiap kali anda memijat, selalu bayangkan dan niatkan perineum menjadi semakin lentur 17. Pemijatan tidak boleh terlalu keras, karena akan mengakibatkan pembengkakan pada jaringan perineum, pada awalnya anda akan merasakan kencangnya otot otot tapi seiring berjalannya waktu dan dengan latihan jaringan ini akan lentur nah bagaimana apabila Anda ingin melakukan perineum massage sendiri? silahkan lihat gambar di bawah ini: Perineal Stretching/Massage External stretching/massage Lateral stretch : letakkan dua atau tiga jari anda tepat ditengah perineum dan tarik kearah luar, tegangkan otot dan kulit luar perineum anda. Vertical stretch : Letakkan dua atau tiga jari anda membentuk formasi “V” pada perineum dan tarik kearah atas menuju simfisis pubis, pada sisi-sisi labia anda. Tarik sampai batas rambut yang ada pada labia anda Vertical stretch : letakkan ibu jari and pada garis tengah perineum anda, tarik dan tekan (saling berlawanan) 18. Setelah pemijatan selesai lakukan kompres hangat pada jaringan perineum selama lebih kurang 10 menit dengan hati-hati Kompres hangat akan meningkatkan sirkulasi sehingga meningkatkan relaksasi otot dan terbukti bersifat melindungi perineum. 19. Setelah melahirkan, lanjutkan dengan latihan untuk menguatkan otot dasar panggul (Kegel). Nah lakukan dengan rutin dan niat yang kuat. rasakan perineum Anda akan lentur dan elastis. Salam Hangat BidanKita
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
-->