Showing posts with the label Nutrition
Nutrition

Kurang Asam Folat Sebabkan Bayi Cacat


Di Amerika, setiap tahunnya sekitar 4.000 kehamilan mengalami NTD. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.500 bayi lahir dengan menderita NTD. Sedangkan di Indonesia memang belum ada data yang pasti mengenai jumlah penderita NTD. Namun setiap bulan, dari 300 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSCM, 3 pasien diantaranya terbukti janinnya menderita NTD.


Gangguan NTD membutuhkan biaya perawatan yang amat mahal. Setiap bayi yang baru lahir dan menderita NTD membutuhkan biaya hidup sekitar 532 ribu dolar Amerika. Biaya tersebut masih ditambah sekitar 8,7 juta dolar setiap tahunnya untuk biaya perawatan penyakitnya. Sedangkan kerugian emosional yang harus dihadapi misalnya ibu hamil mengalami keguguran, kematian bayi sebelum berusia setahun, kecacatan dan mengalami perasaan berbeda akibat kecacatannya. Berdasarkan standar internasional, ibu hamil membutuhkan sekitar 800 mikrogram asam Folat per hari atau 50 persen lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak hamil. Namun 80 persen asam Folat hilang selama proses pemasakan. Sehingga seringkali mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buah segar yang banyak mengandung asam Folat menjadi kurang efektif. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang diperkaya dengan asam Folat. Salah satu jenis makanan yang telah diperkaya dengan asam Folat adalah susu.


Untuk itu dianjurkan agar para wanita mengkonsumsi 400 mikrogram per hari asam Folat guna mencegah 50-70 persen risiko NTD. Sedangkan ibu hamil yang sudah pernah mengalami NTD, dianjurkan untuk mengkonsumsi asam Folat 4 mg per hari 3-4 bulan sebelum hamil kembali.


Tips untuk mendapatkan asam folat dengan baik:


Makan buah-buahan dan sayuran segar setiap hari. Jangan memasak sayuran terlalu lama. Panas akan menghancurkan asam folat.


· Jangan merokok


· Jangan minum minuman yang mengandung alcohol karena itu akan mengganggu penyerapan asam folat.


· Minum suplemen tambahan yang dianjurkan oleh dokter anda.


· Ingat bahwa asam folat tersedia dari makanan segar dan belum diproses, jadi tidak aneh banyak orang yang masih kekurangan asam folat walaupun makanan tersebut dikonsumsi setiap hari. Ini mungkin karena budaya masak kita yang sering memasak dengan panas tinggi dan waktu yang lumayan lama.


asam folat relatif mudah didapat lantaran tersedia dalam sayuran hijau dan buah-buah. Seperti:


1. Brokoli


Sayur yang masih satu ini masih tergolong satu family dengan kubisan-kubisan yang berkhasiat mampu mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang baru saja menderita sakit berat. Selain itu, brokoli juga disinyalir dapat mencegah dan menghambat berkembangnya sel kanker yang menjadi momok bagi banyak orang.


2. Kacang-kacangan


Kacang-kacangan sudah sejak lama diketahui sumber protein juga serat yang kaya akan gizi seperti halnya mineral. Vitamin B, karbohidrat komplek. Umumnya, kacang-kacangan mengandung 8-17% protein, 100 g zat besi dan 100 g kalsium.


3. Bayam


Dalam dua ikat bayam terdapat asam folat kurang dari 200 mikrogram.


4. Telur


Asam folat yang terdapat pada telur terletak di putih telur. Pada telur bebek kandungan asam folat sebesar  14,85 mcg/l00g tidak berbeda jauh dengan putih telur ayam yang mencapai 14,67 mcg/l00g.


5. Alpukat


Hingga kini, alpukat dipercaya dapat dikonsumsi sebagai penangkal gejala flu.Kandungan vitamin E-nya mampu menetralkan radikal bebas dan menekan risiko infeksi, sedangkan vitamin B-nya membantu produksi antibodi secara alami. Kandungan omega-6, asam lemak esensial dalam alpukat, juga bermanfaat untuk meredakan radang. Beberapa penelitian membuktikan buah ini mampu meningkatkan sistem imun.


6. Gandum dan Susu


Dua jenis panganan ini juga memiliki asam folat yang cukup tinggi. Sejak tahun 1996 Food and Drug Administration (FDA) telah mengeluarkan peraturan yang mengharuskan penambahan asam folat pada roti, sereal, tepung, makanan yang terbuat dari jagung, pasta, beras dan produk biji-bijian lain.


7. Jeruk


Selain dikenal sebagai sumber vitamin C, buah bundar satu ini juga merupakan sumber asam folat yang potensial. Bahkan dari satu buah jeruk 20% kebutuhan folat sehari-hari dapat terpenuhi. Tak cukup sampai disitu jeruk mampu meningkatkan kadar folat dan kadar racun dalam pembuluh darah pun menurun.


8. Stroberi


Meski mahal, buah yang dijadikan lambang cinta pada zaman Yunani kuno ini cukup diminati masyarakat. Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil. Tak heran jika stroberi menjadi alternative camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat


9. Hati sapi


Selain mengandung asam folat hati sapi juga mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Sayangnya, mereka yang sedang mengandung tidak diajurkan mengkonsumsi hati sapi karena dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan. Namun tak perlu khawatir, mereka yang mengkonsumsi hati sapi dapat menggantinya dengan dengan minum susu.


10. Pisang


Dengan mengkonsumsi 1,5-2 pisang setiap hari, maka kebutuhan asam folat dapat terpenuhi. dua buah pisang setara dengan 58 mikrogram folat yang dengan kata lain hanya memenuhi sepertiga kebutuhan folat tubuh


Bah bunda…kehamilan musti direncanakan dan dipersiapkan sebaik mungkin.


Agar semuanya sehat


Salam Hangat


Bidan KIta




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

-->
Nutrition

Pentingnya Folic Acid selama kehamilan


Jadi apabila kita menemui ibu-ibu yang potensial menderita defisiensi vitamin B akan lebih bijak bila kita konsultasikan hal ini kepada dokter terlebih dahulu. Pada wanita sebelum sebaiknya mengkonsumsi 400 micrograms dari asam folat tiap hari. Sedangkan pada ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi 600  micrograms dari asam folat tiap hari.


Berikut manfaat dari asam folat:


1. Menjaga pertumbuhan janin menjadi normal.


2. Mengurangi resiko kecacatan bawaan seperti Neural Tube Defects (NTDs), spina bifida dan anencephaly, cacat pada sistem cardiovasculer


3. Mengurangi resiko keguguran spontan dan kematian janin


4. Mengurangi resiko anemia


5. Mengurangi resiko timbulnya penyakit Alzheimer”s


6. Mengurangi sakit jantung dan stroke


7. Melindungi sel tubuh dari kanker, terutama kanker kolon dan kanker serviks


8. Selama menyusui ASI menjadi sumber asam folat bagi bayinya.


Asam folat juga bisa dijumpai pada banyak makanan yang sudah difortifikasi dengan asam folat seperti pada cereal, roti, pasta dan nasi.


Perlu di ketahui bahwa 50% kehamilan merupakan kehamilan yang tidak direncanakan. Sehingga kadang ibu tidak mengetahui kalau dirinya hamil. Untuk itu perlu sekali adanya sosialisasi bahwa konsumsi asam folat sebaiknya dimulai sejak sebelum hamil pada masa reproduksi, untuk menghindari defisiensi asam folat saat kehamilan yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan generasi yang akan datang. Nah inilah tugas kita sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan.


Salam Hangat


BidanKita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

-->